<$BlogRSDUrl$>

Monday, May 29, 2006

Tak terasa langkah mulai gontai...huh...ini bukan keluhan kok, seandainya gw bisa berada di jogja saat ini untuk sedikit membantu apapun buat semua yang ada disana..tentunya dengan kapasitas gw sebagai "jurnalis ????"
susah membayangkan jeritan dan pandangan kosong mereka akibat gempa imut yang meratakan jogjakarta....i just couldn't imagine.....padahal baru dua minggu lalu gw meninggalkan jogja dengan sangat damaiiiiiii sekaleeeeeeee....
sekarang gw harus stand bye di rumah sakit tanpa ada kerjaan yang jelas !! gila khan.....nungguin si mbah tapi ya emang harus begini gw rasa kalo kita ga mau ketinggalan lagi kayak di jogja. Dengan tidak adanya kejelasan terpaksa gw harus 'menyerahkan diri' untuk setia menjaga penguasa 'favorit' bangsa setelah Soekarno itu hampir 24 jam. Entah harus sombong atau bego tapi kayaknya kantor seperti orang dungu yang ga tau harus kemana melangkah dan mengambil keputusan.....DAMN !!!!!!

Saturday, May 27, 2006

"....Agghhhh...tidak...tidak !!!...", Eltsar terbangun dengan keringat dingin membasahi seluruh lekuk ototnya. Nafasnya tersengal-sengal, suara sayup radio yang hanya menyisakan derik 'semut-semut kecil' menambah kelam suasana kamar. Dia tertunduk lesu membayangkan mimpi yang dilihatnya, seperti perjalanan kembali ke kota Kla Project dengan ending yang berbeda. Jogja-karta , tempat darahnya berasal adalah salah satu tempat idaman Eltsar untuk ditempatinya saat tua nanti. Kota di sentral jawa itu dikunjunginya dua minggu lalu ketika sang punggawa bernama Merapi berusaha menunjukkan taringnya, menunjukkan kemarahan pada para abdi dalem yang telah menyia-nyiakan kesetiannya....dan baru saja....Eltsar melihat kota tua itu hancur lebur oleh amukan punggawa yang lain. "...Oh...mimpi yang tak boleh terjadi", desar Elt....." ini h anya mimpi buruk ..."

Sunday, May 14, 2006

TOTO Clinic...or...TOTO Gathering...

Yah...gw emang bukan seorang wartawan musik yang bisa menarik suatu kesimpulan hebat akan suatu konser, tapi gw cukup mengerti bahwa malam ini super group bernama TOTO yang lahir tahun 1976 dan kemudian mencetak hits pertama mereka Hold The Line dua tahun berikutnya.....telah menunjukkan bagaimana bermain musik dengan 'hati dan sikap yang benar'.

tentu masih ingat sebuah kata bijak bahwa menyanyilah dengan emosi yang seharusnya maka segala kelemahan kita akan jadi sempurna.....atau nyanyilah dengan teknik yang benar maka emosi yang tak ada bisa terabaikan....tapi malam ini TOTO menunjukkan bahwa bernyanyi harus dengan keduanya.....Hati dan sikap yang benar...itu yang membedakan antara band besar dan band legendaris !!!

Suka tidak suka...tidak banyak band yang bertahan sampai 30 tahun dan tidak cuma mengandalkan lagu0lagu yang pernah hits di masa lalu ( walau masih menjadi jualan terbagus dalam konser )...10 tahun terakhir adalah metamorfosis terhebat dari band yang sesungguhnya terlahir di california ini. Tambu membuka cakrawala kalo kita bisa membuat lagu bagus dengan kualitas sound yang jernih nyaris sempurna, seperti mendengarkan audiophile tanpa membeli rekord audiophile. Kemudian disusul dengan Mindfield yang berusaha menunjukkan bahwa akar mereka sesungguhnya adalah rock n' roll, sayangnya walaupun Livefield sempurna secara studio tapi ga terlalu bagus dalam penjualannya. Sepertinya Steve dkk sudah agak bosan, sehingga dengan serta merta mereka memaksakan TOTO XX. Semacam mereka melakukan napak tilas dengan 'Going home'nya, dan mencoba mengais jalan setapak tersebut melalui " Through the Looking Glass " yang lagi-lagi mengandalkan sound yang lebih jernih dari Tambu. Namun para opa ini seperti capai untuk mencetak hits, mereka ingin dunia melihat siapakah diri-diri matang ini.....

Ulang tahun ke 25 dikejutkan dengan keputusan TOTO untuk berdikari, keluar dari penjajahn yang membesarkan mereka. Tour yang hebat dan membuat ribuan orang memenuhi tennis indoor senayan jakarta tahun 2004 itu. Mereka jelas kaget karena TOTO tampil dengan tak lazim, mereka terkejut sekaligus bertanya siapakah yag mereka lihat saat ini ??? ini bukan TOTO tahun 92 yang frustasi karena kematian Jeff Porcaro....bukan juga TOTO yang membuat indah sebuah patah hati dengan " I Will Remember " di tahun 96 ( konser toto pertamaku ).....mereka pulang dengan puas namun masih berkomentar karena tidak banyak yang tahu apa yang sebenarnya TOTO tunjukkan.....

Gw kaget banget ketika awal tahun ini gw mendengar mereka telah finishing album baru "Falling in Between", dengan komposisi yang jauh lebih lengkap. Joseph dan Steve P jelas membuat TOTO memberikan banyak warna. Sayang karena sudah tidak bersama 'big fish' penjualan dan distribusi terhambat, orang-pun urung penasaran dengannya....sampai malam ini tiba......TOTO hadir kembali !!!!!

Promosi yang jelek membuat gw marah, ga pantas band seperti ini hanya ditonton segelintir orang dari kapasitas sebesar ini. Tempat yang mereka taklukkan sepuluh tahun lalu, haruskan mereka menyerah di usianya yang ga jauh dari kakek gw ?!?!?!?! dan.........TOTO menjawabnya....
Dibuka dengan Falling In between, banyak alis yang terangkat mendengarkan lagu yang baru gw denger seminggu lalu. Orang-pun semakin terheran ketika sound yang ada jauh lebih bagus dari apa yang ada di rekord yang dianggap sempurna tersebut. Salah satu yang seru adalah opa-opa ini memainkan akustik session dengan melakukan blocking di ujung kanan...akibatnya walaupun tidak satu panggung tapi gw yakin mereka cuma ingin bergosip ama kita aja......I'll be over you dan Rossana menjadi pioner tersebdiri karena TOTO merubah aransemen lagu itu...

Ya !!! aransemen adalah jawaban kenapa para opa ini tampak sangat hebat malam ini, dan selanjutnya tidak ada satupun tepuk tangan atau riuh karena mereka terhisap oleh indahnya TOTO di telinga....

TOTO membuktikan bahwa kedewasaan ga bisa dibeli, kedewasaan mereka telah membuat orang yakin kalo TOTO berjalan maka payung emas akan selalu bersama mereka.

TOTO emang HEBAT !!!!!!!!!!!!!!!!!!!

Tuesday, May 02, 2006

04.50 or... 05.05 am

yah diantara keduanyalah, gw masih terpaku di depan layar cembung 14 inch sambil terkagum ' kok bisa di jaman flat screen gini kantor gw masih pake yang cembung'....hmmm ga ikut jaman blass.

kembali ke kehidupan malam dan sekali lagi pulang dengan tangan kosong, sedikit memancing kemarahan dalam hati..karena harusnya ini menjadi keahlian gw tapi sebenarnya memang gw berharap semua baik-baik saja sehingga tidak perlu kerja keras. Kasihan temen-temen gw yang jam tidurnya lebih tidak pasti kalo rejeki mereka gw potong ( alasan yang ga bisa diterima para boss....mereka harus belajar menerimanya )

gw masih belum bisa memutuskan kapan akan pulang tapi sebaiknya secepatnya....lelahhhhhhh

This page is powered by Blogger. Isn't yours?