<$BlogRSDUrl$>

Friday, July 20, 2007

Dok.....glodak......cittttttttt.....tik tik tik tik...... " ck ck ck apat yang ga penting...hanya mata ina yang menarik perhatianku", Eltsar bergumam sambil kembali memainkan tuts laptop-nya. Sementara lagu Edwin Mc Cain mulai mencapai akhir bait, Rabu ini biasanya KISS FM akan mengajak 'sang Kaisar' kembali ke masa dia masih mencintai Levina...seseorang yang hampir dia jadikan sandaran tapi....agh ! sudahlah ! Bahkan Eltsar tak pernah mengerti ada apa dengan mereka berdua.

14.00.... Damien Rice ( perut keroncongan yang tak dipedulikan lagi )

...Liga Champion 2007....

Athena menjadi favorit rossoneri, tapi hati gw terbelah dua dengan porsi yang sama Reds dan Diavolo Rosso mengalir deras dalam darah gw, jelas gw berat untuk memilih tapi inilah konsekuensi gw lahir di dunia bukan ??? dan dengan berat hati...gw memilih mendoakan AC Milan. Mereka sudah menunjukan bahwa hidup ini perjuangan, mereka yang berjuangan dibawah himpitan sekalipun...akan keluar sebagai pemenang. Reds seperti yang gw kira.....memberikan dimensi permainan berbeda, ga ada ruang buat Kaka untuk mengontrol pertandingan seperti ketika menghancurkan MU. Kaka seperti Bambang Pamungkas yang hanya bisa menunggu dan berlari membantu pertahanan, untunglah Gattuso dan 'Prince' Ambrosini betul-betul melakukan angkut air dengan baik. dan benar yang gw bilang....kedewasaan meeka membuat skor babak pertama adalah 1-0 untuk Milan. Terima kasih Andrea 'Potter' Pirlo dan Pippo 'Rats' Inzaghi.

Babak kedua juga ga kalah menariknya, sayang.......Milan memang lebih siap untuk menang jadi 2-1 cukup membalas kekalahan tahun 2005 khan ??? getir dan bahagia, mereka berdua pantas gw gilai.....FORZA MILAN !!!!!

......ASIAN CUP 2007 : INDONESIA vs BAHRAIN.........

3-0 lawan Hongkong, 0-1 dari Singapura, 2-1 gilas Jamaika, 0-1 disikat Oman dan 2-1 menghibur Liberia ga jelas.......dan gw bertanya....mau dibawa kemana kesebelasan kebanggaan gw menghadapi Bahrain yang menekuk mereka 3 tahun lalu di Cina. Tapi keraguan itu ga cukup menahan keinginan gw untuk melihat langsung asa gw di pundak mereka, bersama Lidya ( gw ga bisa menjelaskan detil siapa dia namun sebagian asa ini ada padanya )....dada bergetar ketika Indonesia Raya dinyanyikan secara bersama 80 ribu orang...dan semakin bergetar ketika ternyata.....prajurit Garuda itu tidak hentinya menekan para onta Bahrain....dan Budi ( pemain yang benernya ga gw suka ) berhasil melambungkan harapan negeri GOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL !!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 1-0 INDONESIA......!!!!!!!

delapan menit kemudian, Mahyadi sepertinya dilanggar tapi tidak....oh tidak... mereka panik !!!....Aghhh !!!! seperti yang gw duga, Pitoy selalu tidak cemerlang saat dibutuhkan dan 1-1 lah. Ga papa.....ini awal, dulu kita kalah 1-3 nih. Babak kedua, BP en gangs terus mendesak....sayap kanan dan kiri terus membombadir, para onta itu agak kaget dengan kecepatan tikus-tikus tanah air. Mereka ga menyangka kalo Utina yang smally little tiny bisa merusak hadangan kaki panjang mereka, dan akhirnya....tembak !!!! OOhhhhh....mental !!! tapi........tidak !!!! GOLLLLLLLLLLLLLLLLLLLLL.............BAMBANG PAMUNGKAS !!!!!!!!!!!!!!!!!! 2-1 INDONESIA !!!!!!!!!!!!!!!

Gw yakin pembalasan sudah dilakukan !!!!! 4 menit yang lama........terlalu lama.....sangat lama..............pritttttttttttttttttt !!!!!!!! INDONESIA...TANAH AIRKU...TANAH TUMPAH DARAHKU....DISANALAH AKU BERDIRI...JADI PANDU IBUKU.....U..U..U...U..U..U...U..U..

sayup-sayup lagu kebangsaan itu terus membangunkan gw di malam itu, Lidya larut dalam kebahagiaan juga......pertama kali dia mencoba masuk ke dalam dunia yang selama ini hanya dalam angan teorinya....dan dia mendapatkan kejutan seperti halnya 80 ribu nasionalis di senayan ( gw lebih suka menyebutnya senayan daripada stadion Bung Karno )......mimpi indahlah Garuda.......

Kring....kring......" Eltsar ke meja gw dulu dunk....", gadis merajuk dengan suara berat.

......brb......Eltsar ga suka mendengar tone itu, ada yang ga beres nih.....

Sunday, July 15, 2007

Ruangan 4x4 sebenarnya cukup luas, apalagi disana ga ada yang lebih penting selain TV plasma 29 inch ditambah DVD plus Playstation......dengan gelaran karpet merah plus sofa empuk menempel di bawah jendela kaca. Meja oak yang dibuat kokoh padahal ringkih, membungkus laki-laki berkacamata silinder yang sibuk mengunyah ujung "faster" sambil melihat-lihat tumpukan file. Eltsar akhirnya menjadi produser di TV yang 'dibenci'-nya itu, dan ruangan itu adalah kompensasi dari pertaruhan harga dirinya di pekerjaan yang sialnya dia suka.

dok....dok....

" boleh masuk... ?" gadis menyela mengeluarkan senyum manisnya
" eight thirthy in da morning...isn't it to early for u ?" jawab Eltsar dengan kerutan dahi yang sepertinya semakin tebal, pengaruh usia mungkin......atau pengaruh pekerjaan.
" ga lah.....kamu aja yang ga peduli ama jam sekarang, lagian ak mau ngasih ucapan duka buat kekalahan tim nasional kita semalam hehehehe..........pake di belain nonton lagi", ejek Gadis sambil berlalu girang. Eltsar tersenyum kecut dan membiarkan sahabatnya itu keluar dari penjara kecil, dia ga pernah ngerti kenapa Gadis selalu mempermasalahkan hobinya untuk selalu membela tim sepakbola negeri ini . But.....she just gave me an idea......Eltsa kembali memainkan jari-jarinya...

.... start again........
dah lama ga gw tulis apa yang gw alamin, bukan cuma sehari dua hari...berbulan-bulan.....tapi ini momen yan tepat. first of all....i gotta say sorry to all of u girls, my heart wasn't so easy to have another life. I know how much i need someone beside me....but it wasn't enough to open these chain, arogan ??? u may say that...doesn't border me at all coz i know u can't fit into me. secondly........

**** QATAR ****

jam 7.05 gw nginjek juga nih padang pasir, turun dari qatar airways gw cuma bisa bengong karena bandaranya biasa aja. mungkin masih terlihat mewah cengkareng yang oldies itu, tapi begitu masuk terminalnya....hmm.............baru kerasa deh.....tetap ga gede ataupun mewah banget tapi memang jauh lebih rapi dan bersih dibanding negeri ini. gw ketemu dengan temen2 gw disana, paling ga semingguan gw akan berada di negeri punya pendapatan per kapita paling tinggi di dunia ini.

Hari pertama.........gw lewati dengat short tour ke beberapa tempat, dengan luas sekitar 11 ribu kilometer persegi maka seharusnya sehari dah cukup untuk mengunjungi negeri yang baru bangun ini. Tapi ternyata agak susah juga dengan padang pasir ada dimana-mana, gw selalu tertidur kalo disupirin...apalagi temen2 gw disini kalo nyetir kayak sepeda motor berlari di jalan-jalan jakarta. Pantai sepanjang 3 kilometer di temani taman bunga membuat gw betah menghabiskan sunset setiap sore, lautnya tidak sebersih yang gw kira sih tapi perpaduan cahaya laut...putih padang pasir dan matahari yang terlihat dekat membuat semua mimpi gw di film-film betul-betul menjadi kenyataan.

Hari-hari berikutnya hanyalah diisi kekaguman betapa cepatnya orang disini membangun dan batapa banyaknya orang indonesia disini, bukan cuma sebagai TKW......tidak sedikit yang menjadi tenaga profesional terutama mereka yang jago banget di bidang pertambangan atau perminyakan. They just wake up, dengan cadangan gas alam mencapai 300 tahun....u could have everything here.

What so special here ??? most of it, kalo makanan tampaknya makanan ala turkiye paling masuk akal untuk perut gw walaupun gw tetep ngefans dengan burger king yang besar itu. People here is fine.....walaupun masih setengah-setengah buat nerima kemajuan jaman. Bangunan-bangunan besar yang rapidly growth in the last 2 years, semua maju dan simple....seperti jakarta tahun 70-an.

Aspire Stadium mungkin yang paling gw kagumi, Negeri super dollar ini bisa jadi menjadi negara yang memiliki fasilitas olahraga tercanggih yang pernah ada. Magic of sport u could feel here. Dome yang memiliki 7 venue berbeda dalam satu ruangan ????? don't u dare to say no to visit................tapi yang paling gw banggain adalah waktu gw ketemu Fachri......next star of indonesian soccer....semoga Qatar ga cepet2 mencium bakat alaminya untuk menjadi salah satu penyerang paling berbahaya di dunia....

dan.........

Dok dok dok....

"...Sar.....rapat dulu yuk.....gw ntar siang mau pulang cepet soalnya.....," Ina memanggil. Mata kucing itu agak membuyarkan konsentrasi Eltsar.

...later on.........

This page is powered by Blogger. Isn't yours?