<$BlogRSDUrl$>

Saturday, April 07, 2007

Gadis melenggang ragu memasuki ruang 4x4 milik Eltsar, sesaat terdengar snow patrol dengan chasing cars dan Eltsar yang terdiam sambil menggigit bulpen. Matanya melirik sekilas ke arah Gadis yang mendekatinya perlahan," ada apa dis ? wajahmu penuh kehati-hatian......" Eltsar masih sibuk memandangi laporan analisa tim RCD tentang program TV-nya yang sedang jadi sorotan." dipanggil Heri tuh.....penting," gadis mendekatkan bibirnya di kedua mata Eltsar,"...salma...."

Laki-laki itu tertegun mendengar nama yang juga dicarinya, diapun segera bergegas menemui atasan sekaligus temannya itu. " ada apa boss ?" tanya Eltsar langsung tanpa mengindahkan tawaran minum Heri."...Salma....gw dah ga bisa pertahanin dia disini, gimana menurut loe ?" Heri juga ga mau berbasa-basi lama dengan Eltsar, si mister straight bahkan cruel look sometimes. " Boss.....loe khan dah ada pegangan...loe juga punya insting jadi harusnya loe dah tahu apa yang terbaik", Eltsar menjawab tenang." tapi sar....loe..."."...udah jo'....gw ga punya keterangan apapun", Eltsar termenung menangkap kegalauan Heri. Dia pun beranjak menuju balkon lantai 11, tempat biasanya dia bercengkerama dengan Salma menikmati sunset Jakarta, Sunset yang membuat kedua mata itu susah dilupakan.

Gadis juga terlihat disitu, menyodorkan sebotol orange juice. " Ngga dis.....Salma telah berada di tempat yang seharusnya gw tahu dimana sejak dulu", Eltsar tersenyum melihat sahabatnya itu."glek.....still the best orange juice.....harusnya gw sadar kalo ada dunianya yang ga bisa gw sentuh....gw memang sebuah pelintasan"."...Woi...gw rasa dia ga semudah itu juga kale sar", Gadis menyela obrolan Tuan straight yang mulai mengeluarkan tanda-tanda 'heratless'nya. Salma adalah wanita yang sempat melelehkan es di hati pekerja keras ini, tapi wanita itu juga yang membuat es itu terasa lebih keras dari sebelumnya. Es yang kalo dibiarkan bisa sangat runcing yang mungkin saja 100 titanic akan hancur lebur begitu disikutnya.Gadis tahu, Eltsar adalah sosok keras yang tak mampu berbuat banyak ketika bertemu sang pembius. Keras namun rindu akan sebuah 'rumah'. " kmu akan baik-baik aja ?" tanya Gadis."..Gw tahu apa yang loe khawatirin....tapi gw selalu berdiri disini memandang senja khan", Eltsar tersenyum. Senyum dingin,angkuh khan laki-laki Taurus namun disukai Gadis karena senyum itu menandakan Eltsar masih berada di jalurnya.

Gadis juga ga bisa menyalahkan sosok Salma, Salma sedari awal juga berada di persimpangan yang ga mungkin dipahami oleh laki-laki bernama Eltsar ini. Walaupun dia mengutuk kenapa harus melihat kecewa di sahabatnya namun dia tahu, Eltsar tetap akan melangkah.......walaupun selimut mister itu semakin tebal.

Salma hanyalah bagian dari sebuah kedewasaan.............
Nagabonar jadi Dua.....

Akan gw inget sebagai salah satu maestro kehidupan. Berlebihan ?? bukankah menambah sedikit bambu di atas takaran adalah seni dalam memasak ? seni yang menciptakan perbedaan ? coba....apa sih yang terlalu baru akhir-akhir ini ? yang ada hanyalah menambah sedikit atau mengurangi sedikit tepung untuk membuat kedai donat baru.........

Tapi kalo nagabonar terlihat agak berlebihan di beberapa katanya.....masih dalam takaran yang luar biasa pas. Si opung tau betul batas luar biasa dan kelewat luar biasa, gw ga menyesal mengeluarkan lembar biru itu untuk film negeri yang kehilangan pegangannya ini . Mungkin diantara carut marut yang sampai kisah Eltsar terhenti ini, Nagabonar adalah pemuas dahaga hati........sentilan canda mental negeri 'pelacur' ini.........sentilan hubungan ayah-anak yang terasa seperti impian saja buat gw tapi...tapi...itu mirip....

Gw juga ngerasa bercermin melihat kekerasan hati dan kebodohan menghadapi sang 'monita'.....

masterpiece 2007....rasanya

This page is powered by Blogger. Isn't yours?